Sobat, aku punya satu pukulan hebat.
Bertahun-tahun ini — kira-kira 7.967 sejak saya pertama kali mulai menggunakan dan menulis tentang Android — dan entah bagaimana, secara ajaib, saya tidak pernah langsung merusak ponsel.
Mengesankan, saya tahu. Tapi jangan biarkan diri Kamu terkagum-kagum dulu, sesama penghuni yang takut jatuh: Garis perlindungan ponsel Android saya yang sempurna secara resmi terhenti.
Sekarang, saya tidak secara teknis menjatuhkan telepon saya, ingatlah. Dan secara teknis saya juga tidak merusaknya sendiri. Tapi itu pasti rusak. Dan itu terjadi di jam tangan saya.
Meskipun pengalaman ini tidak saya rekomendasikan kepada siapa pun, ini memberikan pengingat yang kuat bahwa bahkan hewan yang menghargai Android yang paling obsesif dan berhati-hati di antara kita pasti akan tergelincir dan mengalami situasi yang tidak menguntungkan seperti ini cepat atau lambat. (Untuk beberapa pemilik ponsel Android — hai, sayang! — kecelakaan seperti mentega tampaknya terjadi dengan frekuensi yang hampir mengejutkan.)
Dan lebih dari segalanya, itu memaksa saya untuk memikirkan beberapa langkah cerdas yang harus kita lakukan semua ingatlah untuk menjaga keamanan informasi kami setiap kali teman Android kami yang berharga mogok dan jatuh.
Latar belakang ponsel Android saya yang rusak
Hal pertama yang pertama, perlu disebutkan bahwa langkah-langkah ini sebagian besar relevan jika ponsel Kamu tidak mau hidup atau tidak dapat digunakan dengan cara normal apa pun — tetapi adalah masih berjalan secara teknis.
Itulah yang terjadi pada saya. Singkat cerita, halter seberat 45 pon menggelinding dari (diduga) bangku datar tempat saya meletakkannya selama latihan dan berguling Baik ke Pixel 6 saya yang malang. Serius — apa kemungkinannya?!
Cukup luar biasa, telepon tidak pecah. Faktanya, Kamu harus melihat sangat dekat untuk melihat tanda-tanda kerusakan luar. Tapi, seperti yang saya temukan dengan cepat, layar tidak lagi menyala – sama sekali. Dan selain membiarkan aliran balada kekuatan 80-an saya yang indah untuk terus menghibur lubang telinga saya, itu berarti ponsel ini sebagian besar tidak berguna.
Untungnya, asuransi saya masih aktif dari pembelian awal Google Store, dan saya bisa mendapatkan perangkat pengganti dalam beberapa hari. Tetapi itu juga berarti saya harus mengembalikan ponsel lama yang rusak sebagai bagian dari proses.
Dan itu, pada gilirannya, berarti semua informasi pribadi dan pekerjaan saya dapat berakhir di tangan orang lain – karena saya tidak memiliki cara untuk masuk ke telepon dan melakukan reset pabrik standar.
Jadi, inilah yang saya lakukan — dan apa yang sangat saya sarankan lakukan sendiri, jika/ketika Kamu menemukan diri Kamu dalam situasi yang sama. Ini adalah proses tiga langkah yang akan melindungi data Kamu dan kewarasan Kamu ketika ponsel Kamu tidak mungkin untuk berinteraksi dengan:
Langkah 1: Paksa reset pabrik
Fakta yang tidak banyak diketahui: Meskipun Kamu tidak dapat menggesek dan mengetuk melalui menu di layar ponsel, Kamu bisa masih mereset hal itu dan menghapus semua akun dan data Kamu. Terserah Kamu untuk menyadari bahwa itu mungkin dan kemudian ingat bagaimana melakukannya.
Ini cukup mudah, meskipun: Cukup ketik Cari telepon saya ke bilah alamat Chrome di komputer mana pun tempat Kamu masuk ke akun Google yang sama yang tersambung ke ponsel Kamu. Itu akan menarik resmi Alat Google Temukan Perangkat Saya.
Dari sana, hanya perlu beberapa klik lagi untuk memilih perangkat yang rusak, menemukannya, dan kemudian menggunakan opsi “Pulihkan” untuk menghapus secara permanen setiap informasi terakhir dari benda tersebut dan mengatur ulang dari jarak jauh.
Sekarang, jika ponsel Kamu sama sekali mati, ini tidak akan berhasil, tentu saja. Tapi selama itu masih menyala dan berjalan — bahkan jika Kamu tidak bisa benar-benar masuk ke dalamnya — ini adalah cara yang bagus untuk mengeluarkan semua info Kamu darinya sebelum menaruhnya di cakar kotor orang lain.
Langkah 2: Konfirmasikan pemutusan akun Google Kamu
Bahkan setelah mengatur ulang ponsel Kamu, ada baiknya mengambil beberapa detik ekstra untuk menuju ke bagian “Perangkat Kamu” di situs web Akun Google. Di situlah Kamu dapat memastikan bahwa ponsel tidak memiliki koneksi yang tertinggal setiap Akun Google yang telah Kamu hubungkan.
Cari saja nama telepon di halaman itu, dan jika Kamu melihatnya, klik dan kemudian klik opsi “Keluar” di layar yang muncul berikutnya.
Jika Kamu memiliki lebih dari satu akun Google yang terkait dengan perangkat — seperti, Kamu tahu, akun pribadi dan akun kantor — pastikan untuk masuk ke setiap akun secara terpisah di situs Akun Google tersebut dan ulangi prosesnya.
Langkah 3: Keluar dari Pesan
Jika Kamu menggunakan aplikasi Pesan Android Google, langkah terakhir ini adalah salah satu yang paling penting dan salah satu yang paling mudah untuk diabaikan.
Pesan, seperti yang mungkin Kamu ketahui, bergantung pada standar perpesanan generasi berikutnya yang disebut RCS untuk mendukung fitur “Obrolan” generasi berikutnya. Itulah yang memungkinkan Kamu memiliki fitur perpesanan kontemporer seperti enkripsi, indikator pengetikan, dan peringatan pesan baca kapan pun Kamu mengobrol dengan seseorang yang juga menggunakan layanan (atau menggunakan aplikasi lain yang kompatibel dengan RCS).
Itu umumnya hal yang baik – bukan? Tentu saja benar. Namun kehadiran standar tersebut menambah satu masalah tambahan pada teka-teki ponsel Android kami yang rusak: Saat Kamu berhenti menggunakan satu perangkat Android dan beralih ke perangkat lain, akun Pesan Kamu sering kali tetap terhubung ke tua perangkat — dan itu berarti (a) pesan apa pun yang dikirimkan kepada Kamu melalui sistem itu akan tetap sampai di ponsel itu, dan (b) Kamu mungkin akan mengalami masalah saat mencoba masuk ke sistem “Obrolan” Pesan di perangkat baru mana pun.
Sekali lagi, perbaikan di sini mudah, asalkan Kamu mengetahuinya: Tarik saja halaman bantuan Pesan Google resmi ini di browser ponsel atau komputer mana pun tempat Kamu masuk. Gulir ke bawah, dan Kamu akan menemukan formulir tempat Kamu dapat memasukkan nomor telepon untuk menonaktifkan dan keluar dari semua perangkat yang terhubung dari jarak jauh.
Sistem akan mengirimi Kamu pesan teks untuk mengonfirmasi keluar. Selama ponsel Android Kamu yang rusak secara teknis dihidupkan dan dijalankan, Kamu seharusnya dapat melihatnya dan menyalin kodenya dengan membuka yang biasa Aplikasi web pesan di komputer Kamu.
Dan dengan itu, clunker lama Kamu yang rusak harus benar-benar bersih dari semua koneksi dan info sensitif — dan Kamu dapat dengan aman melanjutkan pengirimannya kembali ke pabrikan, membawanya ke bengkel, atau melakukan apa pun yang menurut Kamu sesuai.
Sekarang kamu tau. Dan sekarang Kamu dapat beralih dari ponsel Android rusak Kamu berikutnya tanpa rasa khawatir ekstra — dan fokuslah untuk memulai ponsel Kamu Berikutnya rentetan rekor kesenangan bebas kerusakan.
Ingin lebih banyak pengetahuan tentang Google? Mendaftar untuk buletin mingguan saya untuk mendapatkan kiat dan wawasan luar biasa yang dikirim langsung ke kotak masuk Kamu.
Post By 2022 admin, Inc.